Kamis, 21 April 2016

BUDIDAYA SEMANGKA




I. PENDAHULUAN
Tingkat dan kualitas produksi semangka di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain karena tanah yang keras, miskin unsur hara dan hormon, pemupukan yang tidak berimbang, serangan hama dan penyakit tanaman, pengaruh cuaca /iklim, serta teknis budidaya petani.
PT. Natural Nusantara berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara Kuantitas dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Curah hujan ideal 40-50 mm/bulan. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Suhu optimal ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.
2.2. Media Tanam
Kondisi tanah cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan. Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 – 6,7.
III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Penyiapan Media Semai

– Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-50 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Diamkan + 1 minggu di tempat teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
– Campurkan tanah halus (telah diayak) 2 bagian atau 2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian atau 1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang (1-3 kg) .Masukkan media semai ke dalam polybag kecil 8×10 cm sampai terisi hingga 90%.
3.1.2. Teknik Perkecambahan Benih
Benih dimasukkan ke dalam kain lalu diikat, kemudian direndam dalam ramuan : 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 sendok POC NASA (direndam 8-12 jam). Benih dalam ikatan diambil, dibungkus koran kemudian diperam 1-2 hari. Jika ada yang berkecambah diambil untuk disemaikan dan jika kering tambah air dan dibungkus kain kemudian dimasukkan koran lagi.
3.1.3. Semai Benih dan Pemeliharaan Bibit
Media semai disiram air bersih secukupnya. Benih terpilih yang calon akarnya sudah sepanjang 2-3 mm, langsung disemai dalam polybag sedalam 1-1,5 cm.
– Kantong persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh. Diberi perlindungan plastik transparan, salah satu ujung/pinggirnya terbuka.
– Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, dilakukan rutin setiap 3 – 4 hari sekali. Penyiraman 1-2 kali sehari. Pada umur 12-14 hari bibit siap ditanam.
3.2. Pengolahan Media Tanam
3.2.1. Pembukaan Lahan
Pembajakan sedalam + 30 cm, dihaluskan dan diratakan. Bersihkan lahan dari sisa-sisa perakaran dan batu.
3.2.2. Pembentukan Bedengan
Lebar bedengan 6-8 m, tinggi bedengan minimum 20 cm.
3.2.3. Pengapuran
Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
3.2.4. Pemupukan Dasar
a. Pupuk kandang 600 kg/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam.
b. Pupuk anorganik berupa TSP (200 kg/ha), ZA (140 kg/ha) dan KCl (130 kg/ha).
c. Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secukupnya diatas bedengan dengan dosis + 1-2 botol/1000 m2. Hasil akan lebih bagus jika POC NASA digantikan SUPER NASA, dosis 1-2 botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor volume 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
3.2.5. Lain-lain
Bedengan perlu disiangi, disiram dan diberi plastik mulsa dengan lebar 110-150 cm agar menghambat penguapan air dan tumbuhnya tanaman liar. Di atas mulsa dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm untuk perambatan semangka dan peletakan buah.
3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Pembuatan Lubang Tanaman
Dilakukan Satu minggu sebelum penanaman dengan kedalaman 8-10 cm. Berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan dengan jarak antara lubang sekitar 90-100 cm.
3.3.2. Waktu Penanaman
Penanaman sebaiknya pagi atau sore hari kemudian bibit disiram hingga cukup basah.
3.4. Pemeliharaan Tanaman
3.4.1. Penyulaman
Sebaiknya dilakukan 3 – 5 hari setelah tanam.
3.4.2. Penyiangan
Tanaman semangka cukup mempunyai dua buah saja, dengan pengaturan cabang primer yang cenderung banyak. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Perlu penyiangan pada ranting yang tidak berguna, ujung cabang sekunder dipangkas dan disisakan 2 helai daun. Cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang ada buah dipotong karena mengganggu pertumbuhan buah.
3.4.3. Perempelan
Dilakukan perempelan tunas-tunas muda yang tidak berguna karena mempengaruhi pertumbuhan pohon/buah semangka yang sedang berkembang.
3.4.4. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan melalui saluran diantara bedengan atau digembor dengan interval 4-6 hari. Volume pengairan tidak boleh berlebihan.
3.4.5. Pemupukan

Waktu

Dosis Pupuk Makro (kg/ ha)

ZA

TSP

KCl

Susulan I (3 hari)

40

40

Susulan II Daun 4-6 helai

120

85

80

Susulan III Batang 45–55 cm

170

30

Susulan IV Tanaman bunga

130

30

Susulan V Buah masih pentil

80

30

POC NASA ( per ha )
Mulai umur 1 minggu – 6 atau 7 minggu

POC NASA disemprotkan ke tanaman alternatif 1: 6-7 kali ( interval 1 minggu sekali) dgn dosis 4 tutup botol/ tangki
alternatif 2: 4 kali (interval 2 minggu sekali ) dgn dosis 6 tutup botol/ tangki
3.4.6. Waktu Penyemprotan HORMONIK
Semprotkan HORMONIK sejenis ZPT/hormon alami. Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-4 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan pada umur 21 – 70 hari, interval 7 hari sekali.

3.4.7. Pemeliharaan Lain
Pilih buah yang cukup besar, terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman, bentuk baik dan tidak cacat. Setiap tanaman diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Semenjak calon buah ± 2 kg sering dibalik guna menghindari warna yang kurang baik akibat ketidakmerataan terkena sinar matahari.
3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1 Hama
a. Thrips
Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut badan beruas-ruas. Cara penularan secara mengembara dimalam hari, menetap dan berkembang biak. Pengendalian: semprotkan Natural BVR atau Pestona.
b. Ulat Perusak Daun
Berwarna hijau dengan garis hitam/berwarna hijau bergaris kuning, gejala : daun dimakan sampai tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh seperti berlubang. Pengendalian: dilakukan penyemprotan Natural Vitura atau Pestona.
c. Tungau
Binatang kecil berwarna merah agak kekuningan/kehijauan berukuran kecil mengisap cairan tanaman. Tandanya, tampak jaring-jaring sarang binatang ini di bawah permukaan daun, warna dedaunan akan pucat. Pengendalian: semprot Natural BVR atau Pestona.
d. Ulat Tanah
Berwarna hitam berbintik-bintik/bergaris-garis, panjang tubuh 2-5 cm, aktif merusak dan bergerak pada malam hari. Menyerang daun, terutama tunas-tunas muda, ulat dewasa memangsa pangkal tanaman. Pengendalian: (1) penanaman secara serempak pada daerah yang berdekatan untuk memutus siklus hidup hama dan pemberantasan sarang ngengat disekitarnya; (2) pengendalian dengan penyemprotan Natural Vitura/Virexi atau Pestona.
e. Lalat Buah
Ciri-ciri mempunyai sayap yang transparan berwarna kuning dengan bercak-bercak dan mempunyai belalai. Tanda-tanda serangan : terdapat bekas luka pada kulit buah (seperti tusukan belalai), daging buah beraroma sedikit masam dan terlihat memar. Pengendalian : membersihkan lingkungan, tanah bekas hama dibalikan dengan dibajak/dicangkul, pemasangan perangkap lalat buah dan semprot Pestona.
3.5.2. Penyakit
a. Layu Fusarium
Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa yang terlalu lembab). Gejala: timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya lebat dan subur. Pengendalian: (1) dengan pergiliran masa tanam dan menjaga kondisi lingkungan, menanam pada areal baru yang belum ditanami, (2) pemberian Natural GLIO sebelum atau pada saat tanam.
b. Bercak Daun
Penyebab: spora bibit penyakit terbawa angin dari tanaman lain yang terserang. Gejala: permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan selanjutnya menjadi coklat akhirnya mengering dan mati, atau terdapat rumbai-rumbai halus berwarna abu-abu/ungu. Pengendalian: seperti pada penyakit layu fusarium.
c. Antraknosa
Penyebab: seperti penyakit layu fusarium. Gejala: daun terlihat bercak-bercak coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun mati. Bila menyerang buah, tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama kelamaan semakin meluas. Pengendalian: seperti pengendalian penyakit layu fusarium.
d. Busuk Semai
Menyerang pada benih yang sedang disemaikan. Gejala: batang bibit berwarna coklat, merambat dan rebah kemudian mati. Pengendalian: pemberian Natural GLIO sebelum penyemaian di media semai.
e. Busuk Buah
Penyebab: jamur/bakteri patogen yang menginfeksi buah menjelang masak dan aktif setelah buah mulai dipetik. Pengendalian: hindari dan cegah terjadinya kerusakan kulit buah, baik selama pengangkutan maupun penyimpanan, pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari tidak berawan/hujan.
f. Karat Daun
Penyebab: virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada daun tanaman. Gejala: daun melepuh, belang-belang, cenderung berubah bentuk, tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang. Pengendalian: sama seperti penyakit layu fusarium.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia. Agar penyemprotan pestisida kimia dapat merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810 dengan dosis + 5 ml ( 1/2 tutup)/tangki.
3.6. Panen
3.6.1.Ciri dan Umur Panen
Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman. Ciri-cirinya: terjadi perubahan warna buah, dan batang buah mulai mengecil maka buah tersebut bisa dipetik (dipanen).
3.6.2.Cara Panen
Pemetikan buah sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah sehingga buah dalam kondisi kering permukaan kulitnya, dan tahan selama dalam penyimpananan ataupun ditangan para pengecer. Sebaiknya pemotongan buah semangka dilakukan beserta tangkainya.



sumber : 1001budidaya.com/budidaya-buah-semangka

BUDIDAYA SEMANGKA


I. PENDAHULUAN
Tingkat dan kualitas produksi semangka di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain karena tanah yang keras, miskin unsur hara dan hormon, pemupukan yang tidak berimbang, serangan hama dan penyakit tanaman, pengaruh cuaca /iklim, serta teknis budidaya petani.
PT. Natural Nusantara berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara Kuantitas dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Curah hujan ideal 40-50 mm/bulan. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Suhu optimal ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.
2.2. Media Tanam
Kondisi tanah cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan. Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 – 6,7.
III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Penyiapan Media Semai

– Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-50 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Diamkan + 1 minggu di tempat teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
– Campurkan tanah halus (telah diayak) 2 bagian atau 2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian atau 1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang (1-3 kg) .Masukkan media semai ke dalam polybag kecil 8×10 cm sampai terisi hingga 90%.
3.1.2. Teknik Perkecambahan Benih
Benih dimasukkan ke dalam kain lalu diikat, kemudian direndam dalam ramuan : 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 sendok POC NASA (direndam 8-12 jam). Benih dalam ikatan diambil, dibungkus koran kemudian diperam 1-2 hari. Jika ada yang berkecambah diambil untuk disemaikan dan jika kering tambah air dan dibungkus kain kemudian dimasukkan koran lagi.
3.1.3. Semai Benih dan Pemeliharaan Bibit
Media semai disiram air bersih secukupnya. Benih terpilih yang calon akarnya sudah sepanjang 2-3 mm, langsung disemai dalam polybag sedalam 1-1,5 cm.
– Kantong persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh. Diberi perlindungan plastik transparan, salah satu ujung/pinggirnya terbuka.
– Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, dilakukan rutin setiap 3 – 4 hari sekali. Penyiraman 1-2 kali sehari. Pada umur 12-14 hari bibit siap ditanam.
3.2. Pengolahan Media Tanam
3.2.1. Pembukaan Lahan
Pembajakan sedalam + 30 cm, dihaluskan dan diratakan. Bersihkan lahan dari sisa-sisa perakaran dan batu.
3.2.2. Pembentukan Bedengan
Lebar bedengan 6-8 m, tinggi bedengan minimum 20 cm.
3.2.3. Pengapuran
Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
3.2.4. Pemupukan Dasar
a. Pupuk kandang 600 kg/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam.
b. Pupuk anorganik berupa TSP (200 kg/ha), ZA (140 kg/ha) dan KCl (130 kg/ha).
c. Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secukupnya diatas bedengan dengan dosis + 1-2 botol/1000 m2. Hasil akan lebih bagus jika POC NASA digantikan SUPER NASA, dosis 1-2 botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor volume 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
3.2.5. Lain-lain
Bedengan perlu disiangi, disiram dan diberi plastik mulsa dengan lebar 110-150 cm agar menghambat penguapan air dan tumbuhnya tanaman liar. Di atas mulsa dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm untuk perambatan semangka dan peletakan buah.
3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Pembuatan Lubang Tanaman
Dilakukan Satu minggu sebelum penanaman dengan kedalaman 8-10 cm. Berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan dengan jarak antara lubang sekitar 90-100 cm.
3.3.2. Waktu Penanaman
Penanaman sebaiknya pagi atau sore hari kemudian bibit disiram hingga cukup basah.
3.4. Pemeliharaan Tanaman
3.4.1. Penyulaman
Sebaiknya dilakukan 3 – 5 hari setelah tanam.
3.4.2. Penyiangan
Tanaman semangka cukup mempunyai dua buah saja, dengan pengaturan cabang primer yang cenderung banyak. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Perlu penyiangan pada ranting yang tidak berguna, ujung cabang sekunder dipangkas dan disisakan 2 helai daun. Cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang ada buah dipotong karena mengganggu pertumbuhan buah.
3.4.3. Perempelan
Dilakukan perempelan tunas-tunas muda yang tidak berguna karena mempengaruhi pertumbuhan pohon/buah semangka yang sedang berkembang.
3.4.4. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan melalui saluran diantara bedengan atau digembor dengan interval 4-6 hari. Volume pengairan tidak boleh berlebihan.
3.4.5. Pemupukan

Waktu

Dosis Pupuk Makro (kg/ ha)

ZA

TSP

KCl

Susulan I (3 hari)

40

40

Susulan II Daun 4-6 helai

120

85

80

Susulan III Batang 45–55 cm

170

30

Susulan IV Tanaman bunga

130

30

Susulan V Buah masih pentil

80

30

POC NASA ( per ha )
Mulai umur 1 minggu – 6 atau 7 minggu

POC NASA disemprotkan ke tanaman alternatif 1: 6-7 kali ( interval 1 minggu sekali) dgn dosis 4 tutup botol/ tangki
alternatif 2: 4 kali (interval 2 minggu sekali ) dgn dosis 6 tutup botol/ tangki
3.4.6. Waktu Penyemprotan HORMONIK
Semprotkan HORMONIK sejenis ZPT/hormon alami. Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-4 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan pada umur 21 – 70 hari, interval 7 hari sekali.

3.4.7. Pemeliharaan Lain
Pilih buah yang cukup besar, terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman, bentuk baik dan tidak cacat. Setiap tanaman diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Semenjak calon buah ± 2 kg sering dibalik guna menghindari warna yang kurang baik akibat ketidakmerataan terkena sinar matahari.
3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1 Hama
a. Thrips
Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut badan beruas-ruas. Cara penularan secara mengembara dimalam hari, menetap dan berkembang biak. Pengendalian: semprotkan Natural BVR atau Pestona.
b. Ulat Perusak Daun
Berwarna hijau dengan garis hitam/berwarna hijau bergaris kuning, gejala : daun dimakan sampai tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh seperti berlubang. Pengendalian: dilakukan penyemprotan Natural Vitura atau Pestona.
c. Tungau
Binatang kecil berwarna merah agak kekuningan/kehijauan berukuran kecil mengisap cairan tanaman. Tandanya, tampak jaring-jaring sarang binatang ini di bawah permukaan daun, warna dedaunan akan pucat. Pengendalian: semprot Natural BVR atau Pestona.
d. Ulat Tanah
Berwarna hitam berbintik-bintik/bergaris-garis, panjang tubuh 2-5 cm, aktif merusak dan bergerak pada malam hari. Menyerang daun, terutama tunas-tunas muda, ulat dewasa memangsa pangkal tanaman. Pengendalian: (1) penanaman secara serempak pada daerah yang berdekatan untuk memutus siklus hidup hama dan pemberantasan sarang ngengat disekitarnya; (2) pengendalian dengan penyemprotan Natural Vitura/Virexi atau Pestona.
e. Lalat Buah
Ciri-ciri mempunyai sayap yang transparan berwarna kuning dengan bercak-bercak dan mempunyai belalai. Tanda-tanda serangan : terdapat bekas luka pada kulit buah (seperti tusukan belalai), daging buah beraroma sedikit masam dan terlihat memar. Pengendalian : membersihkan lingkungan, tanah bekas hama dibalikan dengan dibajak/dicangkul, pemasangan perangkap lalat buah dan semprot Pestona.
3.5.2. Penyakit
a. Layu Fusarium
Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa yang terlalu lembab). Gejala: timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya lebat dan subur. Pengendalian: (1) dengan pergiliran masa tanam dan menjaga kondisi lingkungan, menanam pada areal baru yang belum ditanami, (2) pemberian Natural GLIO sebelum atau pada saat tanam.
b. Bercak Daun
Penyebab: spora bibit penyakit terbawa angin dari tanaman lain yang terserang. Gejala: permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan selanjutnya menjadi coklat akhirnya mengering dan mati, atau terdapat rumbai-rumbai halus berwarna abu-abu/ungu. Pengendalian: seperti pada penyakit layu fusarium.
c. Antraknosa
Penyebab: seperti penyakit layu fusarium. Gejala: daun terlihat bercak-bercak coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun mati. Bila menyerang buah, tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama kelamaan semakin meluas. Pengendalian: seperti pengendalian penyakit layu fusarium.
d. Busuk Semai
Menyerang pada benih yang sedang disemaikan. Gejala: batang bibit berwarna coklat, merambat dan rebah kemudian mati. Pengendalian: pemberian Natural GLIO sebelum penyemaian di media semai.
e. Busuk Buah
Penyebab: jamur/bakteri patogen yang menginfeksi buah menjelang masak dan aktif setelah buah mulai dipetik. Pengendalian: hindari dan cegah terjadinya kerusakan kulit buah, baik selama pengangkutan maupun penyimpanan, pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari tidak berawan/hujan.
f. Karat Daun
Penyebab: virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada daun tanaman. Gejala: daun melepuh, belang-belang, cenderung berubah bentuk, tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang. Pengendalian: sama seperti penyakit layu fusarium.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia. Agar penyemprotan pestisida kimia dapat merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810 dengan dosis + 5 ml ( 1/2 tutup)/tangki.
3.6. Panen
3.6.1.Ciri dan Umur Panen
Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman. Ciri-cirinya: terjadi perubahan warna buah, dan batang buah mulai mengecil maka buah tersebut bisa dipetik (dipanen).
3.6.2.Cara Panen
Pemetikan buah sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah sehingga buah dalam kondisi kering permukaan kulitnya, dan tahan selama dalam penyimpananan ataupun ditangan para pengecer. Sebaiknya pemotongan buah semangka dilakukan beserta tangkainya.


Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan

Senin, 1 Safar 1436 H / 24 November 2014 07:15
Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan
semangka
(Arrahmah.com) – Semangka adalah buah musim panas yang dengan mudah bisa dijumpai di negara mana pun. Selain harganya sangat terjangkau, rasa manis dan menyegarkan membuat buah ini disukai banyak orang. Berikut, fakta mengejutkan manfaat semangka bagi kesehatan.
1. Meningkatkan kekuatan otak
Semangka memiliki sumber vitamin B6 terbaik, yang dibutuhkan otak untuk tetap berfungsi dengan baik. Jenis air yang dikandung semangka juga mirip dengan cairan dalam otak. Maka mengkonsumsi semangka diyakini bisa meningkatkan kekuatan otak.
2. Memenuhi Kebutuhan Tubuh terhadap Cairan
Diantara jenis buah-buahan, semangka mengandung air yang paling tinggi. Menurut USDA, satu butir semangka mengandung 91,5 persen air sehingga semangka bisa membantu tubuh tidak kekurangan cairan sepanjang hari. Makan atau minum jus semangka setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tercukupinya kebutuhan cairan tubuh selama musim panas.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Segelas Jus semangka, mengandung 1,5 kali lycopene yang lebih banyak dari satu tomat besar. Lycopene adalah antioksidan kuat yang bermanfaat untuk menangkis radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Tak hanya itu, lycopene juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam semangka juga terbukti mampu menurunkan risiko kanker.
4. Baik Untuk Kesehatan Mata
Semangka juga mengandung vitamin A, yang bagus untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi sekitar 100 gram semangka secara rutin bisa meningkatkan kekuatan pandangan mata dan melindunginya dari berbagai infeksi.
5. Mengurangi Nyeri Otot
Sejumlah penelitian menemukan jus semangka bisa membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Itu karena semangka mengandung citruline yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan fungsi arteri dan mengurangi tekanan darah. Jadi, jika Anda mendadak nyeri otot, tak ada salahnya mengatasinya dengan minum jus semangka.
6. Mengurangi Berat Badan.
Ini kabar baik bagi mereka yang sedang diet. Semangka rendah kalori dan tinggi kandungan airnya sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
7. Melindungi dari Sinar UV
Lycopene dalam semangka mengandung pigmen karotenoid sehingga bisa melindungi tubuh dari sengatan sinar UV, kulit terbakar hingga kanker kulit. Jangan ragu untuk memasukkan semangka dalam daftar makanan sehat yang wajib dikonsumsi.
Sumber: http://www.dw.de/
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/11/24/fakta-mengejutkan-manfaat-buah-semangka-bagi-kesehatan.html#sthash.hAm4unAs.dpuf
Laporkan iklan tak layak ⤴



Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan

Senin, 1 Safar 1436 H / 24 November 2014 07:15
Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan
semangka
(Arrahmah.com) – Semangka adalah buah musim panas yang dengan mudah bisa dijumpai di negara mana pun. Selain harganya sangat terjangkau, rasa manis dan menyegarkan membuat buah ini disukai banyak orang. Berikut, fakta mengejutkan manfaat semangka bagi kesehatan.
1. Meningkatkan kekuatan otak
Semangka memiliki sumber vitamin B6 terbaik, yang dibutuhkan otak untuk tetap berfungsi dengan baik. Jenis air yang dikandung semangka juga mirip dengan cairan dalam otak. Maka mengkonsumsi semangka diyakini bisa meningkatkan kekuatan otak.
2. Memenuhi Kebutuhan Tubuh terhadap Cairan
Diantara jenis buah-buahan, semangka mengandung air yang paling tinggi. Menurut USDA, satu butir semangka mengandung 91,5 persen air sehingga semangka bisa membantu tubuh tidak kekurangan cairan sepanjang hari. Makan atau minum jus semangka setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tercukupinya kebutuhan cairan tubuh selama musim panas.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Segelas Jus semangka, mengandung 1,5 kali lycopene yang lebih banyak dari satu tomat besar. Lycopene adalah antioksidan kuat yang bermanfaat untuk menangkis radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Tak hanya itu, lycopene juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam semangka juga terbukti mampu menurunkan risiko kanker.
4. Baik Untuk Kesehatan Mata
Semangka juga mengandung vitamin A, yang bagus untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi sekitar 100 gram semangka secara rutin bisa meningkatkan kekuatan pandangan mata dan melindunginya dari berbagai infeksi.
5. Mengurangi Nyeri Otot
Sejumlah penelitian menemukan jus semangka bisa membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Itu karena semangka mengandung citruline yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan fungsi arteri dan mengurangi tekanan darah. Jadi, jika Anda mendadak nyeri otot, tak ada salahnya mengatasinya dengan minum jus semangka.
6. Mengurangi Berat Badan.
Ini kabar baik bagi mereka yang sedang diet. Semangka rendah kalori dan tinggi kandungan airnya sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
7. Melindungi dari Sinar UV
Lycopene dalam semangka mengandung pigmen karotenoid sehingga bisa melindungi tubuh dari sengatan sinar UV, kulit terbakar hingga kanker kulit. Jangan ragu untuk memasukkan semangka dalam daftar makanan sehat yang wajib dikonsumsi.
Sumber: http://www.dw.de/
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/11/24/fakta-mengejutkan-manfaat-buah-semangka-bagi-kesehatan.html#sthash.WZMlDDRL.dpuf



Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan

Senin, 1 Safar 1436 H / 24 November 2014 07:15
Fakta mengejutkan manfaat buah semangka bagi kesehatan
semangka
(Arrahmah.com) – Semangka adalah buah musim panas yang dengan mudah bisa dijumpai di negara mana pun. Selain harganya sangat terjangkau, rasa manis dan menyegarkan membuat buah ini disukai banyak orang. Berikut, fakta mengejutkan manfaat semangka bagi kesehatan.
1. Meningkatkan kekuatan otak
Semangka memiliki sumber vitamin B6 terbaik, yang dibutuhkan otak untuk tetap berfungsi dengan baik. Jenis air yang dikandung semangka juga mirip dengan cairan dalam otak. Maka mengkonsumsi semangka diyakini bisa meningkatkan kekuatan otak.
2. Memenuhi Kebutuhan Tubuh terhadap Cairan
Diantara jenis buah-buahan, semangka mengandung air yang paling tinggi. Menurut USDA, satu butir semangka mengandung 91,5 persen air sehingga semangka bisa membantu tubuh tidak kekurangan cairan sepanjang hari. Makan atau minum jus semangka setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tercukupinya kebutuhan cairan tubuh selama musim panas.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Segelas Jus semangka, mengandung 1,5 kali lycopene yang lebih banyak dari satu tomat besar. Lycopene adalah antioksidan kuat yang bermanfaat untuk menangkis radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Tak hanya itu, lycopene juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam semangka juga terbukti mampu menurunkan risiko kanker.
4. Baik Untuk Kesehatan Mata
Semangka juga mengandung vitamin A, yang bagus untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi sekitar 100 gram semangka secara rutin bisa meningkatkan kekuatan pandangan mata dan melindunginya dari berbagai infeksi.
5. Mengurangi Nyeri Otot
Sejumlah penelitian menemukan jus semangka bisa membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Itu karena semangka mengandung citruline yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan fungsi arteri dan mengurangi tekanan darah. Jadi, jika Anda mendadak nyeri otot, tak ada salahnya mengatasinya dengan minum jus semangka.
6. Mengurangi Berat Badan.
Ini kabar baik bagi mereka yang sedang diet. Semangka rendah kalori dan tinggi kandungan airnya sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
7. Melindungi dari Sinar UV
Lycopene dalam semangka mengandung pigmen karotenoid sehingga bisa melindungi tubuh dari sengatan sinar UV, kulit terbakar hingga kanker kulit. Jangan ragu untuk memasukkan semangka dalam daftar makanan sehat yang wajib dikonsumsi.
Sumber: http://www.dw.de/
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/11/24/fakta-mengejutkan-manfaat-buah-semangka-bagi-kesehatan.html#sthash.WZMlDDRL.dpuf

Perbedaan Manfaat Semangka Merah Dan Kuning

Melihat perbedaan antara buah semangka berdaging merah dan kuning jadi penasaran ingin mengetahui bedanya manfaat di antara keduanya. Mengingat kembali waktu keluarga saya di lamongan lebih suka semangka kuning dari pada semangka merah. 
Meraka juga sering berkata kalau semangka kunign itu jamu, dari pada semangka merah. Otomatis sebab pernyataan ini saat itu saya mengambil kesimpulan bahwa lebih banyak manfaat semangka kuning dari pada semangka merah.
Perbedaan Manfaat Semangka Merah Dan Kuning
Namun setelah membaca beberapa artikel berbahasa indonesia, saya rasa masih sangat sulit menemukan artikel yang mengulas lebih detail mengenai perbedaan kandungan keduanya, Namun saya tidak berhenti disini, dilanjutkanlah mencari informasi di situs berbahasa inggris untuk mendapatkan informasi lebih baik.
Berikut ulasannya untuk Anda : 
Sekarang kita tinjau dari sisi perbedaan kandungan gizi dari buah semangka merah dan kuning, karana kandungannyalah yang membedakan mana yang terbaik untuk kesehatan kita :
Semangka Kuning dan Semangka Merah, Mana Yang Lebih Baik?
Kandungan pada buah semangka merah yang di kutip dari situ Manfaat dan Kandungan Buah Semangka  : 
Kandungan Nilai Gizi Semangka per 100 g (3.5 oz)
Energi 127 kJ (30 kcal)
karbohidrat 7.55 g
Gula 6,2 g
Serat makanan 0,4 g
Lemak 0,15 g
protein 0.61 g
Kandungan Vitamin Buah Semangka
Vitamin A equiv. (4%) 28 ug
beta karoten (3%) 303 ug
Tiamin (B1) (3%) 0,033 mg
Riboflavin (B2) (2%) 0,021 mg
Niacin (B3) (1%) 0,178 mg
Asam pantotenat (B5) (4%) 0,221 mg
Vitamin B6 (3%) 0,045 mg
Kolin (1%) 4,1 mg
Vitamin C (10%) 8.1 mg
Kandungan Mineral Buah Semangka
Kalsium (1%) 7 mg
Besi (2%) 0,24 mg
Magnesium (3%) 10 mg
Mangan (2%) 0,038 mg
Fosfor (2%) 11 mg
Kalium (2%) 112 mg
Sodium (0%) 1 mg
Zinc (1%) 0,1 mg
Konstituen Lainnya
Air 91,45 g
Lycopene 4532 ug
Kandungan di atas adalah kandungan dari buah semangka merah, nah perbedaan pada kandungannya adalah semangka kuning tidak mengandung Lycopene (senyawa antioksidan yang merupakan pigmen merah pada buah) lycopene di temukan pada buah semangka, jambu biji dan tomat. 
Namun keunggulan pada semangka kuning adalah porsi vitamin C dan A lebih banyak dari pada semangka merah. Rasa dari semangka kuning juga lebih manis dari pada semangka merah. Namun semangka merah lebih populer dan dipilih oleh banyak konsumen karena lebih berkhasiat semangka merah dari pada kuning dari segi antioksidan yang dimiliki. 
Bukti nyata kalau buah semangka merah lebih banyak diminati lihat di supermarket, di pedagang buah-buahan lebih banyak menjual semangka merah di timbang semangka berdaging kunig bukan?
sumber : mudil.blogspot.com

Jangan Makan Semangka Dengan Gula


 


Semangka + Gula = Kematian
Mitos atau Fakta.. ?
Entah siapa yang pertama bilang semangka dicampur gula atau sesudah makan semangka jangan makan yang manis-manis karena itu bisa menyebabkan kematian. wooow Amazing
tau tidak kenapa saya pos ini?
pasalnya waktu minggu kemarin saya minum jus semangka ehh tak disangka dan tak diduga tetangga saya mendekati saya dan berbisik semangka itu jangan pake gula itu bisa menyebabkan kematian. wooow saya tersentak dong kenapa dia memberitahu saya sesudah habis ya.?
Ya mending sedikit ini mah segelas gede masalahnya cuy. huft
tapi yang masih jadi pertanyaan kenapa saya masih hidup yaa? :)

Setelah saya browsing kesana kemari ternyata belum ada pembuktian secara medis bahwa konsumsi semangka yang ditambahkan gula mnyebabkan kematian. Namun yang saya temukan dari berbagai sumber menyebutkan bahwasanya semangka itu memiliki kandungan air yang tinggi dan gula yang cuukup banyak, mungkin ini nih yang menghubungkan pemikiran mereka.
Kandungan gula yang cukup banyak dari buah semangka semestinya tidak perlu ditambahkan gula lagi. 
Jadi bolehkah menambahkan gula saat makan semangka?
Hemat saya sih Semangka yang di mix dengan gula itu tak mengapa aslkan jangan berlebihan, Terkecuali mungkin bagi yang mempunyai penyakit tertentu, bisa jadi sih jangan konsumsi semangka ditambahkan gula, ya misalnya penyakit diabet, jangan deh itu memang sangat berisiko mengingat kandungan gula yang ada di semangka juga cukup banyak. untuk yang sehat mah terserah aja toh itu mah mitos menurut saya.





 sumber : www.duniakecantikan

11 Manfaat Semangka Untuk Ibu Hamil Muda dan Tua

 

 


manfaat semangka untuk ibu hamilKita semua tentu tidak akan merasa asing lagi dengan buah yang bernama semangka. Bahkan kebanyakan dari kita tentu pernah merasakan buah ini. Semangka (Citrullus lanatus) adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh merambat yang berasal dari daerah Afrika bagian selatan. Rasanya yang manis, menjadikan buah semangka ini biasa disajikan sebagai hidangan pencuci mulut. Buah semangka juga biasa diolah menjadi jus atau aneka minuman menyegarkan lainnya. YDalam tatanan kehidupan tumbuh-tumbuhan, semangka masih satu kerabat dengan buah labu (cucurbitaceae), ketimun (cucumis sativus) serta melon (cucumis melo).

  • Semangka memiliki tumbuh merambat namun meskipun merambat, semangka tidak dapat membentuk akar edventif dan semangka tidak pula dapat memanjat.
  • Semangka mampu merambat hingga jangkauan rambatannya mencapai belasan meter.
  • Semangka memiliki daun dimana terdapat lekuk-lekuk di daunnya. Bunganya memiliki warna kuning, berukuran kecil (kira-kira berdiametert 3cm).
  • Semangka memiliki bunga sebanyak dua jenis pada satu tumbuhan, yaitu bunga yang memiliki benang sari (stamen) dan bunga yang memiliki benang sari dan putik (pistillum).
  • Kulit pada buah semangka cukup keras, warnanya hijau pekat, namun ada yang memiliki warna hijau muda dengan diselingi larik-larik yang berwarna hijau tua.
  • Daging buah yang mengandung banyak air memiliki warna merah atau ada juga yang kuning. Serta biji yang terdapat dalam semangka berwarna hitam dan memiliki bentuk pipih seperti kuaci.
  • Semangka memiliki jenis yang tidak berbiji atau tetap memiliki biji namun kecil-kecil.
Dari sekian banyak kandungan atau gizi yang terdapat dalam buah semangka. Tentu saja membuah buah semangka tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia termasuk manfaatnya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut ini akan disebutkan dan dijelaskan mengenai manfaat semangka untuk ibu hamil dan janin yang sehat :
1. Mengurangi Pembengkakan Pada Ibu Hamil
Selama masa kehamilan maka sengat sering terjadi gangguan kehamilan umum seperti pembengkakan ringan yang terjadi pada tangan dan kaki, kondisi biasa disebut edema. Kandungan air yang terdapat dalam semangka menjadikan buah ini mampu mengurangi penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah dan otot, sehingga mampu mencegah edema yang terjadi.
2. Mencegah Dehidrasi
Tahukah anda bahwa dehidrasi yang terjadi pada ibu hamil dapat berakibat sangat fatal? Salah satu akibatnya adalah kontraksi prematur atau mampu menyebabkan kelahiran prematur. Semangka mengandung 90% air, sehingga manfaat semangka untuk ibu hamil dapat mencegah dehidrasi yang terjadi pada ibu hamil.
3. Mencegah Pigmentasi
Pigmentasi adalah masalah yang sering terjadi pada kulit ibu hamil. Namun buah semangka dapat memperlancar pencernaan makanan dan menjaga gerakan dari usus halus, dimana kondisi tersebut cukup berpengaruh terhadap kondisi kulit. Dengan mengkonsumsi buah semangka maka pigmentasi dapat berkurang atau kulit ibu yang sedang hamil dapat tetap halus.
Khasiat ini juga ditemui pada manfaat melon untuk ibu hamil yang menangani masalah pencernaan.
4. Mencegah Terjadinya Kram Otot
Masa kehamilan adalah masa di mana tubuh ibu hamil akan mengalami berbagai perubahan. Salah satunya adalah horman dan juga berat badan yang berubah atau meningkat. Hal ini dapat membuat tulang dan juga otot merasa sakit dan kram. Namun, dengan mengkonsumsi buah buahan untuk ibu hamil seperti semangka, akan mengurangi perubahan-perubahan yang terjadi tersebut dan lebih pentingnya lagi mampu mengurangi kram otot dan tulang serta otot yang sakit.

5. Mengatasi Morning Sicknes
Morning sickness muncul sebagai tanda-tanda kehamilan awal. Mengkonsumsi buah semangka secara teratur di pagi hari akan memberikan efek semangat ketika memulai hari saat terjadi morning sickness. Hal ini ditimbulkan dari rasa segar dan menenangkan yang berasal dari buah semangka. Manfaat semangka untuk ibu hamil, mengandung energi dan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, serta mencegah keluhan seperti ini pada ibu hamil.
6. Mengatasi Keluhan Pencernaan
Sering kali ibu hamil mengalami permasalahan pada pencernaan yang tidak baik, yang biasa terjadi adalah munculnya rasa mual dan juga asam lambung. Namun buah semangka dapat mengatasi keluhan atau permasalahan tersebut yang terjadi pada ibu hamil.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Buah semangka diperkaya dengan kandungan zat yang bernama Likopen. Hal ini menjadikan makanan sehat untuk ibu hamil ini, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung ibu hamil, maupun pada janin.
8. Menjaga Sistem Imunitas
Vitamin C yang terkandung dalam buah semangka menjadikan buah semangka ini mampu membantu meningkatkan sistem imun tubuh ibu hamil.  Hal ini tentu sangat baik untuk membuat tubuh tidak mudah sakit di saat kita berada pada cuaca yang ekstrim atau saat perubahan cuaca yang tidak menentu. (Baca juga : cara menjaga kehamilan agar tetap sehat)
9. Mendukung Pembentukan Tulang Janin
Buah semangka diperkaya juga dengan kalium, di mana kalium itu sendiri berfungsi untuk mempertahankan kalsium dalam tubuh. Hal ini akan menjadikannya sangat bermanfaat dalam proses pembentukan tulang janin dan menguatkan persendian pada tubuh ibu menjadi lebih sehat dan lebih kuat. Kandungan kalium yang kaya ini juga terdapat pada manfaat mangga untuk ibu hamil.
10. Kaya Antioksidan dari Vitamin A
Vitamin A yang terkandung manfaat semangka untuk ibu hamil, menjadikan buah ini bermanfaat dalam menjaga organ penglihatan pada janin. Selain itu, senyawa karotenoid vitamin A ini bermanfaat sebagai antioksidan yang lindungi tubuh dari radikal bebas. Senyawa ini mampu menetralisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
11. Melancarkan Urine
semangka juga memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan atau memperlancar aliran urine dalam tubuh, terutama selama kehamilan. Hal ini tentu sangat berpengaruh baik terhadap kesehatan organ ginjal bagi yang mengkonsumsinya.
 



Selain sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil, buah semangka juga bisa digunakan untuk perawatan kecantikan. Jadi selain sehat, ibu hamil juga dapat terus tampil cantik dengan buah semangka ini.
  1. Buah semangka mampu menjadikan kulit lebih putih, dengan cara menjadikan buah semangka sebagai masker wajah.
  2. Buah semangka mampu menjaga kulit kita agar tetap terlihat awet muda karena semangka dapat mengurangi kerutan-kerutan yang terdapat pada kulit wajah, menghilangkan bekas noda akibat jerawat, dan lain-lain.
  3. Buah semangka mampu melindungu kulit manusia dari terpaan sinar matahari yang notabennya mampu membakar kulit dan membuat kulit lebih gelap.
  4. Buah semangka juga mampu mengurangi minyak yang berlebih pada wajah kita.
  5. Kulit buah semangka biasa digunakan sebagai vitamin rambut agar lebih lebat.


sumber : hamil.co.id

Selasa, 19 April 2016

Manfaat Buah Semangka

Manfaat buah/ jus semangka -  Setelah melakukan aktivitas seharian untuk menghilangkan dahaga dan menambah stamina setiap orang pasti ingin mengkonsumsi makanan atau minuman yang menyegarkan. Buah semangka biasanya banyak dipilih sebagai pelepas dahaga setelah beraktivitas. Pasalnya, buah ini mempunyai kandungan kadar air yang cukup banyak sehingga dapat memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah semangka juga dapat diolah menjadi aneka minuman yang menyegarkan, seperti jus semangka. Di balik rasa jus semangka yang manis dan menyegarkan, ternyata terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam jus semangka terdiri atas, serat, protein, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan masih banyak kandungan nutrisi lainnya


Semua kandungan nutrisi tersebut dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Nah, untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini tentang manfaat jus semangka. Inilah manfaat jus semangka bagi kesehatan tubuh.


Menjaga Kesehatan Jantung
Menjalankan pola hidup yang kurang sehat biasanya akan membuat seseorang mengalami resiko terkena penyakit jantung. Agar terhindar dari masalah tersebut, tubuh harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan kinerja organ-organ tubuh termasuk jantung. Salah satu minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar jantung tetap sehat adalah jus semangka. Pasalnya, di dalam jus ini terdapat kandungan nutrisi dan senyawa yang dapat meningkatkan kinerja jantung menjadi optimal.

1. Menyehatkan Tulang
Jus semangka mempunyai kandungan mineral berupa kalium dan kalsium. Kedua kandungan nutrisi tersebut berfungsi untuk mempertahankan kepadatan tulang, menguatkan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis, sehingga tulang menjadi sehat.

2. Sumber Antioksidan Alami
Di dalam jus semangka terdapat kandungan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan tersebut juga mempunyai kemampuan untuk menjaga kesehatan kulit dan dapat membuat kulit terlihat awet muda.

3. Mencegah Dehidrasi
Seperti apa yang sudah diketahui sebelumnya, jus semangka merupakan minuman yang menyegarkan karena di dalamnya terdapat kadar air tinggi dan terdapat kandungan mineral hingga 90%. Dengan demikian, jus semangka dapat dikonsumsi untuk menghilangkan dahaga dan dapat mencegah dehidrasi.

4. Penambah Energi
Di dalam jus semangka terdapat kandungan karbohidrat yang terdiri atas serat pangan. Dengan adanya kandungan tersebut membuat jus semangka banyak dikonsumsi sebagai minuman penambah energi atau penambah stamina.

5. Menyehatkan Organ Pencernaan
Kandungan serat di dalamnya juga mempunyai kemampuan untuk menyehatkan organ pencernaan, sehingga sistem pencernaan menjadi lancar dan terhindar dari berbagai masalah, seperti sembelit, susah buang air besar hingga wasir.

6. Mencegah Sariawan
Sariawan merupakan gangguan penyakit ringan yang disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin C. Di dalam jus semangka terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi, jika mengkonsumsinya secara teratur maka dapat mencegah terjadinya sariawan.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zat antioksidan yang terdapat jus semangka terdiri atas perpaduan antara vitamin C dan flavonoid. Kandungan zat antioksidan yang terdapat di dalamnya berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat terhindar dari gangguan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, kuman maupun virus.

Semua manfaat tersebut bisa didapatkan apabila mengkonsumsi jus mangga secara teratur dalam jumlah yang tidak berlebihan. Selain memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, jus semangka juga dapat dikonsumsi sebagai minuman diet sehat karena di dalamnya terdapat kadar gula dan kalori dalam porsi rendah. Cara pembuatannya pun juga cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan memotong daging buah semangka berukuran kecil, masukkan ke dalam blander dan tuangkan ke dalam gelas. Untuk mendapatkan sensasi rasa ketika dikonsumsi, bisa ditambahkan dengan susu atau campuran buah lainnya.

Agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal dianjurkan untuk tidak menambahkan jus semangka dengan gula. Pasalnya, di dalam jus semangka sudah terdapat kandungan gula alami yang dapat memberikan rasa manis saat dikonsumsi. Memberikan gula tambahan pada jus semangka justru dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah.